Jakarta, politisiindonesia.co

          Isu PKI dan fitnah terhadap diri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilontarkan terang-terangan oleh  Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri  yang kini bersebrangan dan terlibat konflik dengan Jokowi yang menghianati  Megawati.

          Dalam akun TIKTOK @ditacuan888 yang hingga kini masih ditayangkan dan dapat diakses seluruh masyarakat luas, Ketum PDI-P  Megawati yang sakit hati terhadap Jokowi terangan-terangan menghujat dan menyerang kehormatan diri pribasdi Presiden Jokowi dengan kata-kata yang sangat menohok. “Jokowi itu PKI! Orangtuanya Cino. Saya kenal orang tuanya,’’ujar Mega.

          Dalam Video Tiktok (VT) berdurasi 1.18 menit itu Megawati secara jelas mendeskreditkan nama baik dan kehormatan Presiden Jokowi. VT itu anehnya hingga kini belum dibantah oleh pihak Istana Negara dalam hal ini Presiden Jokowi. Isu liar tersebut jika  tidak diluruskan/tidak  dibantah menjadi benar.

          Dalam VT  lainnya akun @bigplusjoss, seorang bekas dosen Universitas Indonesia (UI) juga mendeskreditkan Presiden Jokowi. “Pak Jokowi itu bohongnya sudah berkali-kali dan berbohong sudah bagian dari pola pikir dan prilaku dia,’’katanya.

          VT yang disukai lebih dari 7.607 pengguna, dikomentari 1.694 pengguna Tiktok  dan disebarkan/diteruskan lebih dari 1.716 pengguna disebutkan masalah Otomotif (Asemka) dusta, buy  back Indosat dusta, tidak hutang dusta, tidak import, tidak cawe-cawe, ijazah asli, BBM, Listrik tidak naik semuanya dusta. Ditulis pula  detik-detik rezim akan segera tumbang dan tagar #rezimberganti, #detik-detika jokowitobat.

          Sungguh mengherankan masyarakat, Presiden Jokowi terkesan tidak tegas dan melempem terhadap fitnah-fitnah yang disebarluaskan aplikasi  TIKTOK besutan China. Saat ini, diketahui Kongres Amerika Serikat sudah mengesahkan RUU yang melarang TIKTOK beredar di Amerika, tapi pemerintah Jokowi  cendrung membiarkan TIKTOK mengumbar fitnah dan memecah belah bangsa Indonesia.

          Yang menjengkelkan dan terasa tidak adil,  jika aplikasi Tiktok melakukan pelecehan/penghinaan terhadap Presiden Jokowi pihak Tiktok tidak menghapus konten Tiktot tersebut, tapi jika ada komentar  yang melanggar aturan komunitas Tiktok, komentar tersebut segera dihapus Tiktok. TIKTOK sungguh licik sekali.

          Nampak sekali KOMINFO melakukan pembiaran terhadap aplikasi TIKTOK  yang kini sudah merajalela “menghasut” dan memprovokasi masyarakat Indonensia, agar  membenci pihak penguasa, yakni: Presiden Jokowi.

          Yang sangat menohok, aplikasi Tiktok belum menghapus sejumlah video/konten  yang mendiskreditkan Presiden Jokowi.  Bahkan, sebuah konten Tiktok yang memuat photo diri Presiden Jokowi  menyebutkan Ir.H. Joko Widodo ternyata bukan haji. Ditulis pula, ternyata Joko Widodo adalah Ir. Hebertus Joko Widodo alias OEY HONG LIONG.

          Apa benar Jokowi PKI? Apa benar nama asli Jokowi Hebertus Joko Widodo alias OEY HONG LIONG? Karena penasaran, media online politisiindonesia.co mencoba untuk mengkonfirmasikan berita sensitif tersebut kepada Presiden Jokowi.

          Presiden Joko Widodo yang dikonfirmasi oleh media online www.politisiindonesia.co tidak membantah berita dan isu dirinya PKI! Dengan demikian, pernyataan Megawati tersebut bukan hoax dan isapan jempol! (TIM).