Jakarta, politisiindonesia.co

            Jika benar dan terbukti Partai NasDem menerima aliran uang miliaran dari hasi lkorupsi eks Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo (YSL), besar kemungkinan Surya Paloh selaku Ketua Umum  PartaiNasDem yang diduga terlibat skandal korupsi YSL (kaderNasdem),  bisa saja ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain Surya Paloh, diduga kuat Sekjen NasDem Hermawi Taslim dan BendaharaNasDem Ahmad Sahroni, selaku para petinggi Nasdem terlibat pula perihal aliran dana korupsi YSL ke NasDem.

        “Hal itu sungguh memalukan,  jika Surya Paloh, Hermawi Taslim, Ahmad Sahroni dkk ditetapkan sebagaiter sangka korupsi,’’, ujar seorang advokat  yang tak bersedia disebut jati dirinya kepada media politisiindonesia.co baru-baru ini. Advokat anggota PERADI itu diminta menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata seperti dikutip Kompas.tv, lalu disebarkan  media sosial Tiktok.

        Dalam narasiKompas.tv demikianjelas Alexandar Marwata mengungkapkan, mantan menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo mengalirkan dana korups ikepadaPartai NasDem yang kini dipimpin Surya Paloh. Baru-baru ini pun, Bendahara  Nasdem Ahmad Sahroni mengembalikan uang  korupsi ke KPK!  Yang mengherankan, hingga kini KPK tidak berani memeriksa Syurya Paloh yang diduga terlibat dalam kasus korupsi YSL.

        Advokat anggota PERADI tersebutmemprediksi, Prabowo selaku Presiden terpilih tak akan gegabah menerima kader-kader NasDem yang dipimpin Surya Paloh duduk di kabinetnya. Mengapa demikian? Sebab, katanya, NasDem yang dipimpin Surya Paloh saat ini diduga tersandung skandal korupsi.

Prabowo Tidak Kompromi

Menurut advokat tersebut, komitmen Presiden Prabowo kita tahu tak akan kompromi terhadap korupsi. “Dia berkomitmen akan memberantas korupsi di negeri ini. Justru menjadi sangat aneh dan bertolak belakang bila Prabowo menerima kader-kader NasDem  yang tidakbersih,’’ujarnya.

        KPK, katanya, jangan tanggung-tanggung dalam memberantas korupsi di negeri ini. “Jika Surya Paloh dkk diduga terlibat skandal korupsi Syahril Yasin Limpo, ya KPK harustegas dan jangan tebang pilih,’’tegasnya.

        Guna menggali dan menelusuri aliran dana korupsi SYL yang mengalir ke Partai NasDem, tambahnya, KPK jangan sungkan-sungkan memeriksa Ketum Nasdem, Sekjen Nasdem dan Bendahara NasDem. “KPK dapat memanggil mereka sebagai saksi. Jika Surya Paloh dkk setelah dipanggil secara patut oleh KPK ternyata mangkir, maka KPK jangan takut untuk menahan Surya Paloh dkk,’’tegasnya.

        Dia mengingatkan,  dalam penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK harus berlaku jujur dan  adil serta tidak pandang bulu. “Surya Paloh kan tokoh politik. Dia harus ksatria menjelaskan apaa danya soal tuduhan dan dugaan partainya menerima aliran dana korupsid SYL, ‘’ujar advokat anggota PERADI tersebut yang mengaku kenal baik dengan Surya Paloh, sehingga dirinya sungkan untuk ditulis namanya.

        Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Sekjen Nasdem Hermawi Taslim dan  Bendahara Nasdem Ahmad Sahroni yang dikonfirmasi oleh media politisiindonesia.co tidak bersedia memberi konfirmasi, sehingga berita ini diturunkan redaksi tanpa komentar apapun dari mereka. (tim redaksi)