PDI-P DIAMBANG KEHANCURAN!
- Redaksi
- Rabu, 06 Maret 2024 10:19
- 541 Lihat
- Hot Isu
Kekalahan pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Gibran yang hanya mendulang suara di bawah 20 persen pada Pelpres 2024, memungkinkan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri di masa depan diambang kehancuran. Lebih-lebih sejumlah kader PDI-P seperti Budiman Sudjatmiko, Ara Sirait (Putra mendiang politisi senior PDI-P Sabam Sirait) sudah menyebrang ke kubu Prabowo-Gibran. Hal itu membuat PDI-P semakin gembos saat ini.
PRABOWO
GIBRAN
58.84%
GANJAR
MAHFUD
16.78%
Hingga berita ini diturunkan menunjukkan Capres-Capres Ganjar-Mahfud hanya berhasil mengumpulkan suara 16.78 persen. Sedang pasangan Prabowo-Gibran berhasil mengumpulkan suara 58.84 persen. Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin berhasil mendulang suara 24.38 persen. Dengan demikian, sudah dipastikan pemenang Pilpres kali ini adalah pasangan Prabowo-Gibran.
Masa depan PDI-P yang dipimpin Megawati yang sudah memimpin PDI 30 tahun, diprediksi akan hancur lebur berantakan, sebab kaderisasi ditubuh PDI-P hingga kini tidak berjalan dengan baik. Megawati sudah terlalu tua guna mengendalikan partainya. Lebih-lebih sikap Mega yang sangat arogan dan terkesan sombong dan suka marah-marah serta tak mampu mengendalikan emosinya, berakibat rakyat kecil hingga kaum intelektual enggan mendukung PDI-P. Hal ini berakibat diprediksi di masa depan PDI-P akan hancur ditelan zaman!
Kondisi PDI-P di masa depan, menurut prediksi politisiindonesia.co akan terus melemah sejalan dengan semakin tua renta kondisi fisik Megawati Soekarnoputri. Yang terkesan aneh, Mega tak mau melepaskan jabatan Ketua Umum PDI-P. Padahal, sudah seharusnya PDI-P dipimpin kaum muda seperti Partai Demokrat yang kini dipimpin AHY.
Jika hingga pemilu 2029, PDI-P tetap dipimpin Megawati, maka nasib PDI-P bisa ditebak sendiri oleh masyarakat luas. Paling tidak, PDI-P akan akan menuai kehancuran dan gelombang perpindahan kader akan deras mengalir ke partai lain!! (sb)